DESA KALIAYU, KECAMATAN CEPIRING, KABUPATEN KENDAL
DESA KALIAYU,
KECAMATAN CEPIRING, KABUPATEN KENDAL
Lembaga Desa
Haryanti
: Kepala Desa Kaliayu.
Didik
Setiarso : Kaur Tata Usaha dan Umum.
Kadaris :
Kaur Keuangan.
Mujiono
: Kasi Pemerintahan.
Solikin
: Kasi Kesejahteraan dan Pelayanan.
BPD
Desa Kaliayu : masa bhakti 2013-2019 SK (Nomor : 02/ VI/ 2013)
1.
Eko Purwadi, S. Pd. (Ketua BPD)
2.
Rudiono, S. H. (Wakil Ketua BPD)
3.
Mahfud, S. E. (Sekertaris BPD)
4.
Imron (Anggota BPD)
5.
Suwito, S. Sos. (Anggota BPD
6.
Siti Anisah, S. Ag. (Anggota BPD)
7.
Asih Sayekti, A. Ma. Pd.
LPMD
Desa Kaliayu : masa bhakti 2014-2019 SK (Nomor : 144.1/ 06/ IV/ 2014)
Nur
Sajidin (Ketua LPMD)
Sulchan
Arifin (Sekertaris)
Ahmad
Jazuri (Bendahara)
Tahriruddin
(Sie Agama)
Ahmad
Kambyah (Sie Kamtibmas)
Suhartini
(Sie Pendidikan)
Singgih
(Sie Lingkungan Hidup)
Ahmad
Maftuhin (Sie Perekonomian dan Pembangunan)
Moh
Solikin (Sie Kesehatan)
Bayu
Ari Mrtiaji (Sie Pemuda dan Olah Raga)
M.
Saeful Anwar (Sie Kesejahteraan Sosial)
Siti
Mahmudah (Sie Pemberdayaan Perempuan, Anak, dan Remaja)
KPMD
Desa Kaliayu : masa bhakti 2016 SK
(Nomor : 141/ 06/ IV/ 2016)
Dwi
Ganjar (Koordinator KPMD)
Sumantri
Fauzan (Anggota)
Anies
Sulistiyani (Anggota)
Ahmad
Sodik (Anggota)
Setiyono
(Anggota)
Susuna
Rt dan Rw Desa Kaliayu : masa bhakti 2017-2020
Ketua
Rw. 001 : Asiyo Winoto
Ketua
Rw. 002 : Mujiono
Rw. 001 Desa
Kaliayu
Ketua
Rt. 001 Rw. 001 : Kristanto
Ketua
Rt. 002 Rw. 001 : Sutrisno
Ketua
Rt. 003 Rw. 001 : Sodikin
Ketua
Rt. 004 Rw. 001 : Ngaduri
Ketua
Rt. 005 Rw. 001 : Munaji
Ketua
Rt. 006 Rw. 001 : Ridho
Ketua
Rt. 007 Rw. 001 : Sadiyo
Rw. 002 Desa
Kaliayu
Ketua
Rt. 001 Rw. 002 : Sukirno
Ketua
Rt. 002 Rw. 002 : Setiyono
Ketua
Rt. 003 Rw. 002 : Budiyono
Ketua
Rt. 004 Rw. 002 : Mustofa
Ketua
Rt. 005 Rw. 002 : Djukari
Ketua
Rt. 006 Rw. 002 : Sutrisno
Pada tanggal 19 Agustus
2017, tepatnya hari sabtu. di Desa Kaliayu telah diadakan sebuah acara dalam
memperingati HUT RI yang ke 72th. Tak Terasa sudah 72 tahun lamanya bangsa
Indonesia menikmati kemerdekaan. bebas dari penjajah, bebas berpolitik, bebas
berpendapat dan bebas menentukan pilihan.
Di Kabupaten Kendal
sendiri ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan untuk memperingati hari
Kemerdekaan. beberapa kegiatan memang ada yang terkesan unik dan menarik.
biasanya di beberapa desa ada yang mengadakan berbagai macam lomba dan
kesenian, hal ini di tujukan untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah
gugur. karena bangsa yang besar adalah bangsa yang
tidak melupakan jasa para pahlawannya.
untuk memperingati jasa
para pahlawan yang sudah berjuang untuk kemerdekaan negara. karena pada hari
ini kita tidak berjuang mengangkat senjata, tetapi kita hanya melanjutkan
spirit perjuangan yang telah diwariskan oleh para pejuang. salah satunya
di Desa Kaliayu Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal. ada sebuah tradisi
karnaval, yang setelahnya biasa diadakan pentas kesenian Barongan. barongan adalah kesenian khas Kendal
dan sekitarnya.
barongan dalam mitologi
jawa sering dikaitkan dengan sesuatu yang berbau mistis. sampai saat ini terdapat
banyak perbedaan tentang hikayat barongan yang sebenarnya.
Tidak ada yang tahu
persisnya bahwa kesenian tradisional Barongan adalah kesenian yang di pakai
oleh para Ulama dan tokoh masyarakat, untuk mengenalkan ajaran agama Islam di
salah satu daerah yang ada dikabupaten Kendal. Dan tidak ada yang menyangka
kesenian yang selama ini dikenal dengan kesurupannya sebagai daya tarik dan
kesetananya ini masih ada dan terjaga sampai sekarang.
Kabupaten kendal dikenal
dengan masyarakatnya yang jiwa keagamaannya nomer satu dibandingkan dengan
daerah lain. Tidak semua masyarakatnya menganut agama Islam. Tetapi kerukunan
dalam kehidupan sehari-hari ini menunjukkan bahwa masyarakat di kabupaten
Kendal ini mengedepankan toleransi beragama. Dalam sejarah dijelaskan bahwa
sebenarnya daerah kabupaten Kendal ini dulunya adalah sebuah hutan.
Pada zaman Belanda mulai
masuk kekawasan Semarang, para tokoh agama mulai resah dan gelisah. Terutama
para Kyai yang ada di daerah Kaliwungu, Karena adanya Belanda masuk
didaerah semarang para santri yang belajar di daerah Kaliwungu mulai ketakutan
dan tidak nyaman dalam belajar. Para Kyai tidak tinggal diam karena memang
belanda masuk ke daerah tersebut itu tidak hanya untuk memperluas wilayah
kekuasaannya. Tetapi juga menyebarkan Agama Kristen kepada masayarakat sekitar.
Terobosan yang dilakukan
para Ulama dan Kyai adalah dengan mengirimkan para santri yang sudah menguasai
ajaran agama Islam untuk diterjunkan didalam masyarakat di daerah-daerah
terpencil diKabupaten Kendal. Memang sulit untuk menyebarkan agama Islam kepada
masyarakat yang memang benar-benar tidak mengerti Islam. Mulailah para santri
yang dikirim oleh Kyainya berfikir keras dan mencoba untuk berdakwah dengan
cara Wali Songo yang dulu juga dengan menggunakan kebudayaan yang ada didalam
masyarakat. Dan akhirnya menemukan kebudayaan yang pas untuk dimasukkan ajaran
Islam di dalamnya. Yaitu kesenian Barongan selain media berdakwah barongan juga
digunakan untuk menyampaikan pesan perlawanan terhadap Belanda, suara tetabuhannya
yang dapat membangkitkan semangat para pejuang. Alat yang digunakan dalam
kesenian ini adalah Jidur(drum) seruling/slompret ala Madura yang melengking,
kenong, demung,dan sebagainya.
Setiap karnaval di kabupaten kendal atau di kecamatan-kecamatan yang berada di daerah Kabupaten kendal biasanya yang paling ditunggu oleh penonton adalah penampilan dari barongan tersebut namun barongan kadang dijadikan kambing hitam terjadinya suatu aksi tawuran karena padahal jaman sekarang pemain barongan pada karnaval mabuk-mabukan jadi terkesan urakan dan bisa menimbulkan tawuran. berikut ini video Barongan walaupun dilarang di karnaval mereka tampil sendiri dihalaman rumah yang lebar untuk menghibur penonton.
Setiap karnaval di kabupaten kendal atau di kecamatan-kecamatan yang berada di daerah Kabupaten kendal biasanya yang paling ditunggu oleh penonton adalah penampilan dari barongan tersebut namun barongan kadang dijadikan kambing hitam terjadinya suatu aksi tawuran karena padahal jaman sekarang pemain barongan pada karnaval mabuk-mabukan jadi terkesan urakan dan bisa menimbulkan tawuran. berikut ini video Barongan walaupun dilarang di karnaval mereka tampil sendiri dihalaman rumah yang lebar untuk menghibur penonton.
itulah salah satu dari
beberapa kekayaan seni budaya kendal, seiring bertambahnya waktu banyak
diantaranya yang sudah hilang. sudah menjadi tugas kita untuk melestarikan seni
warisan para pendahulu kita.
Komentar
Posting Komentar