UAS Komunikasi Politik

UAS Komunikasi Politik

Rancang analisis strategi kampanye politik dari Ganjar Pranowo pada pilkada 2018 yang berisi:

a. Analisis Situasi internal dan eksternal
Analisis internal terdiri dari:
·         Profil (secara narasi),dan SWOT kandidat

Analisis Eksternal terdiri dari:
Analisa Publik:
·         Customer-> target utama (misal berapa kabupaten dengan populasi terbanyak di jawa Tengah)
·         Enabler -> institusi terkait dengan kinerjanya sebagai Gubernur (entah institusi formal, informal, misal DPRD jateng, rumahsakit untuk program kesehatan, dsb)
·         Limiter : Kekuatan dan kelemahan pesaing (misal Sudirman Said)

STP (segmenting, targeting, positioning)
·         Segmentasi: Target secara keseluruhan (mirip customer dalam analisa publik)
·         Targeting: Target utama secara spesifik (misal dari 20 kabupaten kota, yang utama daerah Kota besar, dengan komposisi utama anak muda/kaum produktif, pensiunan dengan alasan misal pemilih pemula mudah diarahkan pilihan dan simpatinya atau pensiunan karena berpengalaman secara politik, atau kaum produktif yang dapat mempengaruhi sekitarnya)
·         Positioning: merupakan penilaian masyarakat selama ini soal Ganjar, apakah populer, berkinerja baik/buruk, karakter di masyarakat dan partai


b. Riset dan Identifikasi Masalah
Berikan pertanyaan kepada minimal 10 orang terkait popularitas, kinerja dan karakter Ganjar. Setelah ditemukan apakah Ganjar populer/tidak, kinerjanya dimata masyarakat baik/tidak, apakah ada kasus yang menjerat Ganjar dan mempengaruhi citranya atau tidak.

Paparkan hasilnya, ternyata masalah Ganjar adalah Kurang populer, atau yang lainnya

c. Goals, objective dan taktik
Sehingga goalsnya adalah memperbaiki citra atau memperkenalkan diri Ganjar, atau masalah apapun yang terjawab dari identifikasi masalah

Objective adalah Goals dengan tolok ukur, misal “Agar Ganjar dikenal 70% atau 1.400.000 calon pemilih suara di Jawa Tengah

Taktik adalah program menggunakan pendekatan formal/informal/media
Misal pendekatannya :
a.    Pendekatan informal (Bulan januari-Februari) ke 5 Pasar Besar di Kota Semarang (pasar Bulu), Kabupaten Semarang (Pasar Bandarjo), Kota Surakarta (Pasar Klewer)
Tujuan: menjalin interaksi dengan warga agar mereka merasa dekat dengan calon pemimpinnya
Strategi memberikan kesan ramah kepada masyarakat
b.    Pendekatan Formal: Melanjutkan program ganjar mengajar (namun fokus ke kelas2 SMA dan SMK), menggelar kompetisi pensi
Tujuan menjaring suara pemilih pemula,
Workshop topik tertentu ke Mahasiswa
Pelatihan pendidikan informal bagi kaum apa, entah petani, kaum ibu, dsb
c.    Pendekatan media:
Lihat pola penggunaan media masyarakat Jawa Tengah,
Pemberitaan Ganjar
Bisa menggunakan media yang sudah dekat dengan Ganjar untuk minta diundang sebagai pembicara
Atau menggunakan media massa yang paling banyak dikonsumsi warga Jateng (misal Koran- koran lokal/nasional, spesifik namanya) (atau radio apa yang memilik pendengar terbanyak di Jawa Tengah, bikin program apa)
Sosial media bisa digunakan atau tidak? Akun Ganjar banyak pengikutnya atau tidak

d. Evaluasi
Alat yang digunakan untuk mengukur keberhasilan dari objective misal dikenal 70% calon pemilih, tahunya dari mana?
Apakah quick poll?
Survey?
Survey populer via portal berita online?
Atau wawancara di area kampanye langsung?

Atau lainnya?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wah, kalau di Jakarta melakukan hal kaya gini bakal jadi kontroversi gak ya? via VIVAlog

MAKALAH IMPLEMENTASI STRATEGI

TNI-Polri Bersama Warga Perbaiki Tanggul Jebol