Anies Yakin Tanggal 19 April 'Pintu Gerbang Perubahan'
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Anies Yakin Tanggal 19 April 'Pintu Gerbang Perubahan'
Mari kita tuntaskan deklarasi itu dengan kemenangan, seru dia.
Selasa, 28 Maret 2017 | 15:18 WIB
Oleh : Hardani Triyoga, Pius Yosep Mali
Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan. (VIVA/Raudhatul Zannah)
VIVA.co.id – Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yakin akan memenangkan persaingan melawan petahana di putaran dua Pilkada DKI. Ia mengajak elemen masyarakat yang mendukungnya untuk siap memenangkan putaran dua, yang digelar 19 April 2017.
"Tak kalah penting, kita merasakan lahir batin di jakarta. Pintu gerbang untuk melakukan perubahan adalah tanggal 19 April. Mari kita tuntaskan deklarasi itu dengan kemenangan," kata Anies saat acara deklarasi Forum Komunikasi Betawi (Forkabi) di Tanjung Barat, Jakarta, Selasa 28 Maret 2017.
Anies juga mengungkapkan rasa terimakasih kepada masyarakat Jakarta yang mendukungnya bersama Sandiaga Uno. Ia mengajak masyarakat yang memiliki hak suara pilih untuk kembali ikut serta dalam Pilkada DKI putaran kedua.
Ia juga mengatakan bahwa sebagian masyarakat terus mendoakan agar DKI Jakarta mendapat pemimpin baru. Pemimpin yang dijanjikannya siap untuk melakukan perubahan untuk DKI Jakarta.
Tak ketinggalan, ia mengajak masyarakat DKI terutama warga Tanjung Barat, Jakarta Selatan yang mendukungnya untuk memberikan suara di putaran dua nanti.
"Siap all out. Siap memenangkan. Kita dengar di sini pada pilkada 15 Februari mendapat suara 52 persen. Siap untuk 70 persen. Mari kita pastikan 70 persen di Tanjung Barat," jelasnya.
Seperti diketahui, Rabu, 19 April mendatang merupakan hari pemungutan suara putaran dua Pilkada DKI. Ada dua pasangan yaitu petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dengan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. (ren)
Postingan populer dari blog ini
Rajab adalah bulan ke tujuh dari penggalan Islam qomariyah (hijriyah). Peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad shalallah ‘alaih wasallam untuk menerima perintah salat lima waktu terjadi pada 27 Rajab ini.
Bulan Rajab juga merupakan salah satu bulan haram, artinya bulan yang dimuliakan. Dalam tradisi Islam dikenal ada empat bulan haram, ketiganya secara berurutan adalah: Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan satu bulan yang tersendiri, Rajab.
Dinamakan bulan haram karena pada bulan-bulan tersebut orang Islam dilarang mengadakan peperangan. Tentang bulan-bulan ini, Al-Qur’an menjelaskan:
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, Maka janganlah kamu Menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah bese…
Bulan Rajab juga merupakan salah satu bulan haram, artinya bulan yang dimuliakan. Dalam tradisi Islam dikenal ada empat bulan haram, ketiganya secara berurutan adalah: Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan satu bulan yang tersendiri, Rajab.
Dinamakan bulan haram karena pada bulan-bulan tersebut orang Islam dilarang mengadakan peperangan. Tentang bulan-bulan ini, Al-Qur’an menjelaskan:
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, Maka janganlah kamu Menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah bese…
قال النبي صلى الله عليه و سلم ( كل مولود يولد على الفطرة فأبواه يهودانه أو ينصرانه أو يمجسانه “Setiap anak dilahirkan dlm keadaan fitrah (Islam), maka kedua orang tuanyalah yg menjadikannya Yahudi, Nashrani atau Majusi.” (HR. al-Bukhari&Muslim)
قال النبي صلى الله عليه و سلم ( كل مولود يولد على الفطرة فأبواه يهودانه أو ينصرانه أو يمجسانه “Setiap anak dilahirkan dlm keadaan fitrah (Islam), maka kedua orang tuanyalah yg menjadikannya Yahudi, Nashrani atau Majusi.” (HR. al-Bukhari&Muslim)
Berikutnya Ceramah Habib Rizieq Shihab Terbaru 2017 - Pilkada Jakarta Bukan Cuma Masalah Politik Abaikan navigasi ID
Komentar