INFO HOAX SOAL BOS ABU TOUR YANG BERSAMA WASEKJEN PKS; AKANKAH POLRI BERLAKU ADIL?
JERAMIDOTINFO
Berita dan Informasi Terkini
INFO HOAX SOAL BOS ABU TOUR YANG BERSAMA WASEKJEN PKS; AKANKAH POLRI BERLAKU ADIL?
Sebelumnya beredar berita di Arrahmahnews.com bahwa Bos Abu Tours adalah seseorang yang bersama Wasekjen PKS Mardani Ali Sera. Terlihat bahwa dalam postingan tersebut bahwa pria yang diduga sebagai bos Abu Tours sedang duduk bersama Mardani Ali Sera sembari memegang Kaos #GantiPresiden2019.
Entah siapa dahulu yang memulai, yang pasti kehebohan tersebut menjadi viral di dunia maya. Tanggapan beragam dari Netizen rupanya merambat pada Aksi 212. Sebuah akun @KangDede78 bahkan menyebut bahwa bos Abu Tours ini adalah salah satu donatur terbesar Aksi 212 Wilayah Timur.
Begitu pula akun @narkosun bahkan komplit dengan foto-foto yang entah dari mana bisa mengaitkan Bos Abu Tours yang diduga melakukan penipuan ini dengan gambar-gambar yang provokatif. Bahkan mengaitkan dengan terduga SARACEN yang beberapa waktu lalu sempat heboh.
Akibat Hoax yang disebarkan oleh Arrahmahnews.com ini, menyebaban kerugian atas nama baik seseorang yang diduga sebagai Abu Hamzah. Orang itu adalah Kabid Humas DPW PKS DKI Jakarta Zakaria Maulana Alif, dan bukan Muhammad Hamzah Mamba Bos Abu Tours yang saat ini sedang tersandung masalah penggelapan dana umroh dan haji 1,8 triliun rupiah.
Lewat akun twitternya @airakaz berharap pemerintah segera menegakkan hukum terhadap para penyebar berita hoax dan fitnah yg mencemarkan nama baiknya itu. Dalam klarifikasinya tersebut Zakaria Maulana Alif menyebutkan bahwa ia tidak sedang ditahan polisi dan tidak punya bisnis umroh.
Kasus ini sendiri berawal dari penangkapan polisi terhadap Muhammad Hamzah Mamba yang tak bisa memenuhi kewajibannya memberangkatkan sekitar 86 ribu jemaah yang memercayakan uang pada Abu Tours miliknya. Abu Tours adalah biro perjalanan haji dan umrah yang berkantor pusat di Makassar.
Arrahmahnews sendiri telah menghapus postingan hoaxnya, dan telah meminta maaf dengan berita klarifikasinya. Meski demikian, Polri dengan gerakan anti hoaxnya lagi-lagi kembali dipertanyakan, apa Polri akan berlaku adil untuk memproses produksi hoax yang kali ini terpampang jelas di depan mata? Kita tunggu…
(Visited 264 times, 113 visits today)