VIVA.co.id – Pada dasarnya, setiap manusia selalu menginginkan kehidupannya mengarah kepada kebahagiaan. Bagi orang-orang yang tidak beriman, mereka menganggap bahwa dunia adalah tempat satu-satunya untuk hidup.
Tidak hanya itu, mereka juga beranggapan bahwa, kita harus menghabiskan waktu untuk tinggal di dunia dan mencari kebahagiaan yang sebanyak-banyaknya. Seakan-akan tidak akan pernah tinggal dan hidup lagi di dunia.
Ukuran bahagia seseorang itu relatif, dan berdasarkan perspektif masing-masing orang. Ada hal-hal yang ingin dicapai dan diperjuangkan seseorang, karena dianggap akan membuat diri mereka bahagia. Kadar bahagia seseorang bisa jadi berbeda antara satu orang dengan lainnya.
Komentar
Posting Komentar