Dicurigai Penculik Anak, Mulyati Diamankan Warga
Dicurigai Penculik Anak, Mulyati Diamankan Warga
Tersangka penculik anak, Mulyati saat diamankan warga
Empat Lawang, Detik Sumsel-Dicurigai hendak menculik anak, Mulyati (34), warga Jalan Sukaraman, Kecamatan Makmur, Kota Pekanbaru diamankan warga Desa Tanjung Ning Simpang, Kecamatan Saling, Kabupaten Empat Lawang, Selasa (21/03) sekitar pukul 10.00 WIB.
Ya, maraknya isu penculikan terhadap anak dibawah umur membuat masyarakat semakin waspada dan mencurigai apabila ada orang tidak dikenal tiba-tiba datang ke pemukiman mereka. Mulyati diamankan warga dan dibawa ke rumah kepada desa, setelah dirinya tiba-tiba masuk ke halaman SD Negeri 7 Saling. Melihat prilakunya yang aneh membuat siswa sontak berteriak histeris dan mengundang kedatangan warga.
Kades Tanjung Ning Simpangn Umirtu mengatakan, warga menangkap seseorang perempuan yang dicurigai atau diduga hendak melakukan penculikan anak-anak di bawah umur di halaman SD Negeri 7 Saling. Banyak anak-anak yang berteriak dan perempuan itu langsung ditangkap warga."Tadi saya lagi di pasar, terus ada warga yang nelpon dia bilang ada orang yang ditangkap warga dan dibawa ke rumah Kades," kata Umirtu.
Dijelaskannya, saat ditanya perempuan tersebut menjawab kalau dia berasal dari Muko-Muko, Bengkulu dan lahirnya di Medan. Tapi saat ditanya identitasnya, orang tersebut bilang tidak ada. "Perempuan itu langsung kami bawa ke Polres. Dia membawa kantong plastik hitam, isinya baju, tas, uang Rp30 ribu dan bola basket dua buah," jelasnya.
Sementara itu, Plh Kasat Reskrim Polres Empat Lawang AKP Joni Indrajaya mengatakan, perempuan tersebut sudah diamankan di Mapolres untuk pengembangan lebih lanjut. Pihaknya belum bisa memastikan jika perempuan tersebut pelaku penculikan."Saat kami minta keterangan tidak nyambung. Untuk sementara kami bawa dulu ke Mapolres. Belum tahu apakah dia mengalami gangguan jiwa atau tidak," katanya.
Setelah kami periksa, lanjut Joni, identitasnya bernama Mulyati berusia 34 tahun, alamat Jalan Sukaraman, Kecamatan Makmur, Kota Pekanbaru. "Tapi dia ngaku dari Bengkulu," tandasnya. (chan)
RELATED POSTS
Waspada, Meski Layak Konsumsi Ada Saatnya Air Sungai Terkontaminasi
16 DESEMBER 2016
Penyadapan Ilegal Tidak Bisa Dijadikan BB di Pengadilan
12 FEBRUARI 2017
Jadi Viral di Medsos, "Bukit Teletubbies" Pukau Pengunjung
25 JANUARI 2017
DPRD Harus Kembalikan 32 Mobdin ke Pemkab
14 AGUSTUS 2017
222 Pelamar Ikuti Seleksi Panwascam
05 OKTOBER 2017
0 COMMENTS
LEAVE A COMMENT
*) Harus diisi
REFLEKSI
KPU Sumsel dan Partisipasi Politik Masyarakat dalam Pilkada Serentak 2018
PADA 27 Juni 2018 nanti, sesuai dengan tahapan Pilkada Serentak 2018, masyarakat Sumsel akan menentukan pilihannya, baik calon Gubernur/Wakil Gubenur maupun Bu... (Baca selengkapnya)Gelombang Populisme Politik
POPULISME merupakan perspektif yang tengah naik daun dewasa ini, terutama dikaitkan dengan bagaimana elite membawakan isu-isu populer yang dipandang krusial untuk me... (Baca selengkapnya)Politisasi ASN dan Pilkada Lubuklinggau 2018
PERHELATAN pesta politik Indonsia satu sampai dengan dua tahun kedepan sudah di depan pintu. Satu tahun pertama adalah pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pad... (Baca selengkapnya)Calon Independen: Peluang atau Tantangan?
KEHADIRAN pasangan calon perseorangan dalam pemilihan umum untuk memperebutkan jabatan kepala daerah dan wakil kepala daerah, secara langsung telah menjadi keniscaya...(Baca selengkapnya)Tanggung Jawab Pers Membangun Kesadaran Konstitusi
PASCA reformasi dan terjadi amandemen Undang-undang Dasar 1945, pers Indonesia telah mendapatkan tempat yang proporsional. Bahkan disebutkan keberadaan pers menjadi ... (Baca selengkapnya)
Komentar
Posting Komentar