Dukcapil Jaksel temukan 2.700 NIK ganda, namun nama & alamat berbeda
Dukcapil Jaksel temukan 2.700 NIK ganda, namun nama & alamat berbeda
Jumat, 23 Maret 2018 20:34Reporter : Liputan6.com

Merdeka.com - Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jakarta Selatan menemukan sedikit 2.700 Nomor Induk Kependudukan ganda pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) warga Jakarta. Temuan itu diketahui setelah dilakukan penginputan data dari para wajib KTP sejak Januari 2017-Desember 2017.
BERITA TERKAIT
"Se-DKI Jakarta total KTP ganda 9.000-an. Sementara sekitar 2.700 di wilayah Jakarta Selatan," ujar Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jakarta Selatan, Abdul Haris, Jumat (23/3)
Abdul menjelaskan, dikatakan karena Nomor Induk Kependudukan (NIK) antara satu KTP dengan KTP lain sama. Namun, salah satu kolom yang tertera dalam indentitas diubahnya. Misalnya pada nama atau alamat tinggal.
"NIK-nya sama. Nama berbeda. Misalnya yang di KTP satunya M Ali. Terus ada lagi Moh Ali," terang dia.
Abdul mengatakan, pemilik KTP ganda tidak diperkenankan untuk memiliki e-KTP apabila belum melengkapi berkas-berkas yang diminta petugas.
"Kami akan minta berkas-berkas pendukung seperti Kartu Keluarga (KK), Akte, bahkan surat Nikah," ucap dia.
"Kami verifikasi data pendukung dan minta pernyataan untuk memilih identitasnya yang benar," dia menambahkan.
Warga Jaksel Banyak yang belum ambil e-KTP
Dia menambahkan, jumlah penduduk Jakarta Selatan mencapai 2.192.846 jiwa. Sebanyak 1.577.436 merupakan wajib KTP. Namun, dalam catatannya sekitar 14 ribu wajib KTP belum mengambil e-KTP. Akibatnya, menumpuk di 65 kelurahan.
"Kami imbau warga untuk segera mengambil e-KTPnya di kelurahannya masing-masing," tutup dia.
Repoter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com [lia]
Baca Juga:
Syarief Hasan sebut pernyataan Sekjen PDIP ganggu penjajakan koalisiEkspresi Andi Narogong saat kembali diperiksa KPKNovanto hadirkan 2 politkus Golkar jadi saksi meringankan di sidang e-KTPSempat ancam boikot, kini Fredrich hadiri persidangan & lebih kalemSidang e-KTP, jaksa minta ahli hukum korporasi jelaskan beneficial ownerKeponakan Setnov usai jalani pemeriksaan perdana pascaditahan KPKBegini cara BPKP hitung kerugian kasus e-KTP capai Rp 2,3 triliun
#MovieTalk - Gemesnya Para Pemain Peter Cs Saat Wawancara!
Be Smart, Read More
- Sekitar 1 Jam yang lalu
- Sekitar 29 Menit yang lalu | Merdeka Malang
- Sekitar 2 Jam yang lalu
- Sekitar 1 Jam yang lalu | Merdeka Malang
- Sekitar 8 Jam yang lalu
- Sekitar 1 Jam yang lalu | Merdeka Banyuwangi
- Sekitar 18 Jam yang lalu
- Sekitar 18 Jam yang lalu
- Sekitar 19 Jam yang lalu
- Sekitar 19 Jam yang lalu
- Sekitar 21 Jam yang lalu
- Sekitar 22 Jam yang lalu
- Sekitar 22 Jam yang lalu
Rekomendasi
Top News
1Kritik pedas Amien Rais kepada 5 presiden, pada siapa paling tajam?2Tanahnya tidak sepetak, orang Indonesia ini punya pulau sendiri3Isi rumah artis Indonesia bak selebritis Hollywood4Satu kata pernyataan Prabowo dan Jokowi, singkat bikin heboh5Barang sepele asal Indonesia ini ternyata laku banget di dunia
Selengkapnya
Komentar
Posting Komentar