Hotman: Saya Tak Suka Politik, Tapi Prabowo-Airlangga Klien Gue
Minggu 18 Maret 2018, 14:11 WIB
Hotman: Saya Tak Suka Politik, Tapi Prabowo-Airlangga Klien Gue

Jakarta - Pengacara Hotman Paris mengaku tidak suka berpolitik karena penuh dengan kemunafikan. Menurutnya masih lebih tinggi gajinya sebagai pengacara daripada menjadi politikus.
Hal itu disampaikan Hotman saat ditanya terkait ada tidaknya niatan berpolitik. Hotman mengaku, dia sejak lama telah ditawari masuk politik tetapi tidak mau.
"I dont like politic, full of hipocrisy (saya tak suka politik, penuh kemunafikan). Lagipula kalau mau jujur, honor gua, duit gua sebagai lawyerdibanding politik 1 banding 100. Sebagai pengacara 100 kali lipat," kata Hotman, di Kopi Johny, Jl Kelapa Kopyor, Jakarta Utara, Minggu (18/3/2018).
Ia mengatakan ada banyak politikus yang rutin membayar jasa pengacara kepadanya sejak dulu hingga sekarang. Misalnya Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo, dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto. Namun Hotman mengaku tidak tertarik masuk politik.
"Ini yang sering ditanya orang. Kamu tahu nggak saya sudah lama ditawarin, kamu tahu nggak Prabowo itu klien gue, kamu tau nggak keluarga Prabowo sampai adiknya keponakannya klien gue, kamu tau nggak seluruh perusahaannya Hasyim (Djojohadikusumo) sama Prabowo waktu krismon (krisis moneter) aku yang bela, tapi aku tidak tertarik Gerindra," kata Hotman.
"Kamu tahu nggak, Hary Tanoe sampai sekarang bayar gue tiap bulan honor pengacara, tapi aku nggak mau masuk Perindo, kamu tahu nggak menteri Perindustrian sekarang yang Ketua Golkar klien gue, dia juga sering bayar gue," imbuh Hotman.
Selain itu Hotman bercerita pengalaman menarik saat dirinya menangani perkara Syahrini yang disebut dalam kasus First Travel. Hotman tertarik eksis di Instagram bermula saat menemani Syahrini di Bareskrim dan melihat kliennya meng-upload video dan memiliki viewers yang banyak.
Seperti diketahui Hotman dalam akunnya sering kali memberikan nasihat hukum bagi warga secara gratis.
"Saya belajar IG baru tiga bulan lalu, sebelumnya saya pakai Nokia, saya terpikat pakai IG itu waktu saya dampingi Syahrini kasus First Travel di Mabes Polri waktu di-BAP. Aku duduk sama dia 4 jam kok enak benar, gerakan apa pun bisa ditonton 20 juta, gua lihatin handphone-ku Nokia, gua mau belajar ah. Gua belajar 3 bulan lalu ternyata meledak," ujar Hotman.
Selain itu, Hotman juga menyinggung terkait pelarangan rombongan DPRD Mentawai oleh bule ke resort di Mentawai, Sumatera Barat. Menurutnya tindakan orang asing itu telah kelewatan.
"Saya mengatakan secara sopan santun itu tindakan orang asing itu sudah kebablasan, kenapa sampai pimpinan rakyat ditolak masuk ke suatu pulau. Harusnya Gubernur nggak boleh diam, kerahkan Satpol PP-nya periksa itu pulau, karena Satpol PP tidak perlu izin pengadilan," kata Hotman.
Ia mengatakan saat ini waktu yang tepat bagi pemerintah membuat larangan bagi warga asing menyewa pulau bertahun-tahun. Menurutnya hal itu telah terjadi di Bali, ketika ada warga asing menyewa tanah untuk pembangunan hotel tetapi penyewaan itu dilakukan bertahun-tahun hingga seperti hak milik. Hal itu diketahuinya ketika dia ingin membuka usaha villa di Bali.
"Sudah waktunya pemerintah Indonesia mengeluarkan larangan untuk sewa bertahun-tahun bagi orang bule karena sewa itu adalah alat penyelundupan hukum seperti di Bali. Di Bali banyak hotel yang harga triliunan tapi di sewa 30 tahun, bayangkan sewanya 1 meter cuma Rp 20 ribu untuk 30 tahun, karena itu cuma sewa bohong-bohongan. Karena orang asing tidak boleh memiliki, tapi sebenarnya dia sudah memiliki murah dibikin sewa," ucap Hotman.
(yld/bag)
Hal itu disampaikan Hotman saat ditanya terkait ada tidaknya niatan berpolitik. Hotman mengaku, dia sejak lama telah ditawari masuk politik tetapi tidak mau.
"I dont like politic, full of hipocrisy (saya tak suka politik, penuh kemunafikan). Lagipula kalau mau jujur, honor gua, duit gua sebagai lawyerdibanding politik 1 banding 100. Sebagai pengacara 100 kali lipat," kata Hotman, di Kopi Johny, Jl Kelapa Kopyor, Jakarta Utara, Minggu (18/3/2018).
Ia mengatakan ada banyak politikus yang rutin membayar jasa pengacara kepadanya sejak dulu hingga sekarang. Misalnya Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo, dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto. Namun Hotman mengaku tidak tertarik masuk politik.
"Ini yang sering ditanya orang. Kamu tahu nggak saya sudah lama ditawarin, kamu tahu nggak Prabowo itu klien gue, kamu tau nggak keluarga Prabowo sampai adiknya keponakannya klien gue, kamu tau nggak seluruh perusahaannya Hasyim (Djojohadikusumo) sama Prabowo waktu krismon (krisis moneter) aku yang bela, tapi aku tidak tertarik Gerindra," kata Hotman.
"Kamu tahu nggak, Hary Tanoe sampai sekarang bayar gue tiap bulan honor pengacara, tapi aku nggak mau masuk Perindo, kamu tahu nggak menteri Perindustrian sekarang yang Ketua Golkar klien gue, dia juga sering bayar gue," imbuh Hotman.
Selain itu Hotman bercerita pengalaman menarik saat dirinya menangani perkara Syahrini yang disebut dalam kasus First Travel. Hotman tertarik eksis di Instagram bermula saat menemani Syahrini di Bareskrim dan melihat kliennya meng-upload video dan memiliki viewers yang banyak.
Seperti diketahui Hotman dalam akunnya sering kali memberikan nasihat hukum bagi warga secara gratis.
"Saya belajar IG baru tiga bulan lalu, sebelumnya saya pakai Nokia, saya terpikat pakai IG itu waktu saya dampingi Syahrini kasus First Travel di Mabes Polri waktu di-BAP. Aku duduk sama dia 4 jam kok enak benar, gerakan apa pun bisa ditonton 20 juta, gua lihatin handphone-ku Nokia, gua mau belajar ah. Gua belajar 3 bulan lalu ternyata meledak," ujar Hotman.
Selain itu, Hotman juga menyinggung terkait pelarangan rombongan DPRD Mentawai oleh bule ke resort di Mentawai, Sumatera Barat. Menurutnya tindakan orang asing itu telah kelewatan.
"Saya mengatakan secara sopan santun itu tindakan orang asing itu sudah kebablasan, kenapa sampai pimpinan rakyat ditolak masuk ke suatu pulau. Harusnya Gubernur nggak boleh diam, kerahkan Satpol PP-nya periksa itu pulau, karena Satpol PP tidak perlu izin pengadilan," kata Hotman.
Ia mengatakan saat ini waktu yang tepat bagi pemerintah membuat larangan bagi warga asing menyewa pulau bertahun-tahun. Menurutnya hal itu telah terjadi di Bali, ketika ada warga asing menyewa tanah untuk pembangunan hotel tetapi penyewaan itu dilakukan bertahun-tahun hingga seperti hak milik. Hal itu diketahuinya ketika dia ingin membuka usaha villa di Bali.
"Sudah waktunya pemerintah Indonesia mengeluarkan larangan untuk sewa bertahun-tahun bagi orang bule karena sewa itu adalah alat penyelundupan hukum seperti di Bali. Di Bali banyak hotel yang harga triliunan tapi di sewa 30 tahun, bayangkan sewanya 1 meter cuma Rp 20 ribu untuk 30 tahun, karena itu cuma sewa bohong-bohongan. Karena orang asing tidak boleh memiliki, tapi sebenarnya dia sudah memiliki murah dibikin sewa," ucap Hotman.
(yld/bag)
Baca Juga
Kontak Informasi Detikcom
Redaksi: redaksi[at]detik.com
Media Partner: promosi[at]detik.com
Iklan: sales[at]detik.com
Redaksi: redaksi[at]detik.com
Media Partner: promosi[at]detik.com
Iklan: sales[at]detik.com
News Feed
- Pilgub Jatim 2018
Survei Poltracking: Khofifah-Emil 42,4%, Gus Ipul-Puti 35,8%
DETIKNEWS | Minggu 18 Maret 2018, 14:35 WIBLembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei terhadap calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada Jatim 2018. Ini hasilnya: Peluang Usaha ES COKLAT Rp.3.650.000,- sms/wa 0812-8998-341
Dapat Semua Peralatan, Bahan Baku Termasuk Gerobak, Usaha Modal Kecil Menguntungkan www.KiosUsaha.com Segera !PromotedBercak Darah Korban di Proyek Rusun Pasar Rumput Ditutup Koran
DETIKNEWS | Minggu 18 Maret 2018, 14:38 WIBSeorang warga tertimpa bsi di proyek rusunawa Pasar Rumput. Bercak darah korban ditutupi koran.Penampakan Terkini Sampah di Teluk Jakarta yang Mulai Ambles
DETIKPHOTO | Minggu 18 Maret 2018, 14:32 WIBSampah di Teluk Jakarta masih terus dikeruk. Saat ini, sampah-sampah itu sudah mulai ambles serta bercampur lumpur. Begini penampakannya.3 Hari Terdampar di Pulau, 7 Warga Tual Hanya Makan Pisang
DETIKNEWS | Minggu 18 Maret 2018, 14:17 WIB7 Penumpang speedboat terdampar di Pulau Bui setelah kapalnya diterjang ombak. Selama tiga hari terdampar, mereka bertahan hidup dengan memakan pisang.Peluang Usaha ES COKLAT Rp.3.650.000,- sms/wa 0812-8998-341
Dapat Semua Peralatan, Bahan Baku Termasuk Gerobak, Usaha Modal Kecil Menguntungkan www.KiosUsaha.com Segera !PromotedHotman: Saya Tak Suka Politik, Tapi Prabowo-Airlangga Klien Gue
DETIKNEWS | Minggu 18 Maret 2018, 14:08 WIBHotman Paris bercerita tentang dirinya yang tak tertarik berpolitik. Padahal banyak politikus yang jadi kliennya.Foto: Safari Politik AHY ke Pesantren Yamisa Bandung
DETIKPHOTO | Minggu 18 Maret 2018, 13:58 WIBAgus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggelar roadshow untuk menyapa warga di 27 kabupaten kota di Jawa Barat. Hari ini AHY mengunjungi pesantren.Besi Proyek Rusunawa Pasar Rumput Jatuh dan Timpa 1 Orang
DETIKNEWS | Minggu 18 Maret 2018, 14:01 WIBBesi yang jatuh itu menimpa 1 orang dan saat ini korban sudah dilarikan ke RSCM.- 20detik
Momen Anies Bersama Istri Hadiri Acara Maulid Akbar
DETIKNEWS | Minggu 18 Maret 2018, 13:57 WIBGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara Maulid Akbar dan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW Majelis Taqlim Daarut Taqwa, Minggu (18/3). - 20detik
Anies Gandeng Susi Pasang Jaring Penolak Sampah
DETIKNEWS | Minggu 18 Maret 2018, 13:55 WIBGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan memasang jaring-jaring untuk mencegah kembalinya sampah di Teluk Jakarta. Berkunjung ke Pesantren, AHY Ditanya Kesiapan Jadi Presiden
DETIKNEWS | Minggu 18 Maret 2018, 13:50 WIBPada hari ke tiga road show-nya, Minggu (18/3/2018), AHY mengunjungi Pesantren Yamisa, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung.- 20detik
Video Penampakan Atap RSAL di Surabaya yang Ambruk
DETIKNEWS | Minggu 18 Maret 2018, 13:44 WIBSatu ruangan di Gedung Paviliun 7 RS TNI AL (RSAL) Dr Ramelan Surabaya ambruk pada pukul 08.52 WIB, Minggu (18/3). Akibat insiden ini empat orang terluka. Bamsoet Nilai Perppu Peserta Pilkada Tersangka Tak Diperlukan
DETIKNEWS | Minggu 18 Maret 2018, 13:47 WIBKPK menyatakan diperlukan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Peppu) soal pergantian calon kepala daerah yang ditahan.Wanita Bercadar yang Ajak Nikah Ojek Online Alami Gangguan Jiwa
DETIKNEWS | Minggu 18 Maret 2018, 13:44 WIBSeorang wanita bercadar, Mila mengajak seorang pengemudi ojek online untuk menikahinya. Selidik punya selidik, ternyata ia mengalami gangguan jiwa.Cerita Saksi soal Detik-detik Atap Ruangan RSAL Surabaya Ambruk
DETIKNEWS | Minggu 18 Maret 2018, 13:35 WIBAtap ruangan syaraf kamar 3 kelas II di Paviliun VII RSAL Dr Ramelan Surabaya ambruk. 4 Orang terluka. Ini cerita saksi tentang kejadian tersebut.Sungai Chicago Berubah Jadi Hijau, Kok Bisa?
DETIKNEWS | Minggu 18 Maret 2018, 13:34 WIBAda pemandangan unik ketika sungai di Chicago berubah jadi hijau. Bagaimana bisa?Anak Orangutan Alami Gizi Buruk Diserahkan Warga Aceh ke BKSDA
DETIKNEWS | Minggu 18 Maret 2018, 13:34 WIBAnak Orangutan yang diserahkan warga tersebut diperkirakan berusia 2 tahun dan berjenis kelamin jantan. Saat diamankan, anak Orangutan dalam kondisi malnutrisi.Jokowi Cerita soal Eks Teroris Tobat di KTT ASEAN-Australia
DETIKNEWS | Minggu 18 Maret 2018, 13:37 WIBJokowi mengatakan Indonesia siap memberikan kontribusi penting dalam kesepakatan untuk memerangi terorisme antara negara-negara ASEAN dengan Australia.Amien Rais Soal Kasus Novel: Kita sedang Saksikan Sandiwara
DETIKNEWS | Minggu 18 Maret 2018, 13:27 WIBAmien mengungkapkan 'sandiwara' tersebut merujuk ketika Polri hingga saat ini belum bisa mengungkap kasus penyiraman Novel.Ketua DPR Jelaskan Soal Pasal 'Panggil Paksa' di UU MD3
DETIKNEWS | Minggu 18 Maret 2018, 13:31 WIBKetua DPR Bambang Soesatyo menjelaskan pasal 73 UU MD3 tentang polisi wajib bantu DPR panggil paksa individu atau lembaga yang mangkir.- Foto News
Berton-ton Sampah Diangkut dari Teluk Jakarta
DETIKPHOTO | Minggu 18 Maret 2018, 13:25 WIBPembersihan sampah yang menumpuk di Teluk Jakarta terus dilakukan. Berton-ton sampah diangkut dari lokasi yang berada di kawasan hutan mangrove Ecomarine. Buron 8 Tahun, Pembobol BPD Sulsel Rp 41 Miliar ke Mana Saja?
DETIKNEWS | Minggu 18 Maret 2018, 13:15 WIBTahir divonis merekayasa proyek fiktif di Dinas Pekerjaan Umum (PU), dengan modus mengambil pinjaman uang kredit di Bank BPD Sulsel.2 Korban Ambruknya Atap Ruangan RSAL Surabaya Luka di Kepala
DETIKNEWS | Minggu 18 Maret 2018, 13:13 WIBEmpat orang terluka dalam ambruknya atap ruangan pasien syaraf di RSAL Dr Ramelan Surabaya. Dua luka di kepala dan 2 di tangan.Perempuan Bersepatu Pink Tewas dengan Tangan Terikat di Bogor
DETIKNEWS | Minggu 18 Maret 2018, 13:19 WIBSeorang perempuan ditemukan tewas dengan kondisi tangan terikat di Bogor. Selain itu, baju perempuan yang belum diketahui identitasnya itu rusak di sana-sini.Di Depan Forum Ustazah, Anies: Kaum Ibu Kunci Kemajuan Bangsa
DETIKNEWS | Minggu 18 Maret 2018, 13:15 WIBGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan peran ibu sebagai kunci kemajuan suatu bangsa.Rp 1,1 juta Bagi Pria di Kota Blitar yang Bersedia Divasektomi
DETIKNEWS | Minggu 18 Maret 2018, 13:07 WIBTawaran menarik bagi warga Kota Blitar, khususnya kaum pria. Pemkot Blitar, memberikan penghargaan bagi pria yang bersedia divasektomi dengan uang Rp 1,1 juta.- Foto News
Penampakan Satu Ruangan RSAL Surabaya yang Ambruk
DETIKPHOTO | Minggu 18 Maret 2018, 13:05 WIBSatu ruangan di Gedung Paviliun 7 RS TNI AL (RSAL) Dr Ramelan Surabaya ambruk. Sejumlah pasien dievakuasi. Terseret Air Bah di Sulsel, Total 3 Pelajar SMA Ditemukan Tewas
DETIKNEWS | Minggu 18 Maret 2018, 13:05 WIBMunirah, korban terseret arus air bah di kawasan wisata alam Biseang Labboro (Bislab), akihirnya ditemukan. Tim SAR menemukan Munirah dalam keadaan tewas.Ruangan RSAL Surabaya yang Ambruk Direnovasi 3 Bulan Lalu
DETIKNEWS | Minggu 18 Maret 2018, 12:32 WIB"Itu bangunan lama. Kita renovasi 3 bulan lalu. Atap kayu diganti baja ringan," kata Kepala RSAL Surabaya Dr Laksamana TNI IDG Nalendra.Penampakan Bilik Suara Pilpres Rusia yang Tertutup Tirai
DETIKPHOTO | Minggu 18 Maret 2018, 12:45 WIBRusia menggelar Pemilihan Presiden hari ini. Warga berbondong-bondong memilih di bilik suara yang tertutup tirai.Kementan Tegaskan Info Telur Palsu Hoax
DETIKNEWS | Minggu 18 Maret 2018, 12:54 WIBDirektur Kesehatan Masyarakat Veteriner Ditjen Peternakan & Kesehatan Hewan Kementan Syamsul Maarif menegaskan isu yang viral mengenai telur palsu adalah hoax.Jadi Supranatural, Candri dan Anak Asuh Hidup di Hotel Dibiayai Pasien
DETIKNEWS | Minggu 18 Maret 2018, 12:47 WIBCandri memberikan pengobatan secara supranatural kepada pasien. Pasiennya berterimakasih dengan memfasilitasinya tinggal di hotel.Analisis KLHK Soal Harimau Bonita Serang Warga
DETIKNEWS | Minggu 18 Maret 2018, 12:40 WIBHarimau Bonita sudah serang 2 warga hingga tewas. Mengapa harimau sampai menyerang warga?Buron 8 Tahun, Pembobol BPD Sulsel Rp 41 Miliar Langsung Dibui
DETIKNEWS | Minggu 18 Maret 2018, 12:40 WIBTahir sudah divonis hingga berkekuatan hukum tetap pada tahun 2009. Dia dinyatakan bersalah dan divonis 8 tahun bui.Cegah Sampah di Teluk Jakarta, Susi Akan Sumbang Jaring-jaring
DETIKNEWS | Minggu 18 Maret 2018, 12:28 WIBGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku sudah melakukan komunikasi dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti untuk penanganan sampah di laut.Foto: Sampah di Teluk Jakarta Kini Campur Lumpur
DETIKPHOTO | Minggu 18 Maret 2018, 12:31 WIBBerton-ton sampah diangkut dari kawasan hutan mangrove Ecomarine, Jakarta Utara. Kini sampah yang diangkut sudah bercampur lumpur.Atap Berantakan, Begini Kondisi Ruangan RSAL Surabaya yang Ambruk
DETIKNEWS | Minggu 18 Maret 2018, 12:10 WIBSatu ruangan di Gedung Paviliun 7 RSAL Dr Ramelan Surabaya ambruk. Baja ringan dan genting berjatuhan. Sebagian tembok roboh. Begini kondisinya.
Begini Cara PDIP di Surabaya Mensosialisasikan JagonyaMinggu 18 Maret 2018, 14:40 WIB
Saat Koruptor Ditangkap: Nonton F1 hingga Ngumpet di Hotel MewahMinggu 18 Maret 2018, 14:33 WIB
Survei Poltracking: Khofifah-Emil 42,4%, Gus Ipul-Puti 35,8%Minggu 18 Maret 2018, 14:35 WIB
Bercak Darah Korban di Proyek Rusun Pasar Rumput Ditutup KoranMinggu 18 Maret 2018, 14:38 WIB
Komentar
Posting Komentar