Jokowi: Saatnya Tinggalkan Kultur Kepalsuan dan Kemunafikan Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi: Saatnya Tinggalkan Kultur Kepalsuan dan Kemunafikan", https://nasional.kompas.com/read/2015/12/28/16522961/Jokowi.Saatnya.Tinggalkan.Kultur.Kepalsuan.dan.Kemunafikan. Penulis : Ihsanuddin
HARIAN KOMPAS KOMPAS TV LIVE RADIO KOMPASIANA.COM KOMPASKARIER.COM GRAMEDIA.COM GRIDOTO.COM BOLASPORT.COM GRID.ID KONTAN.CO.ID REGISTER LOGIN NEWS EKONOMI BOLA TEKNO SAINS ENTERTAINMENT OTOMOTIF LIFESTYLE PROPERTI TRAVEL EDUKASI KOLOM IMAGES TV VIK Home News Nasional Jokowi: Saatnya Tinggalkan Kultur Kepalsuan dan Kemunafikan IHSANUDDIN Kompas.com - 28/12/2015, 16:52 WIB Presiden Joko Widodo(INDRA AKUNTONO/KOMPAS.com) JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo meminta hari raya Natal yang jatuh pada 25 Desember kemarin tidak hanya dijadikan sebagai perayaan dan seremonial belaka. Menurut Jokowi, Natal tahun ini sangat tepat dijadikan sebagai waktu untuk mengubah sikap dan perilaku masyarakat Indonesia menjadi lebih baik. "Sudah saatnya bergerak meninggalkan budaya kultur yang penuh kepalsuan, kemunafikan, dan mementingkan diri sendiri," kata Jokowi dalam sambutannya di perayaan Natal Nasional 2015 di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (28/12/2015). "Sekarang saat yang tepat untuk berbagi dengan sesama," ucapnya. Sandiwara Acara perayaan Natal Nasional diikuti sekitar 10.000 masyarakat NTT, baik dari umat Kristiani, Muslim, Hindu, maupun Buddha. Tahun ini, acara mengambil tema "Hidup Bersama sebagai Keluarga Allah". Toleransi dan keberagaman ditonjolkan dengan penampilan lantunan azan yang dipadukan dengan Ave Maria hingga kasidah. Advertisment "Merayakan Natal seharusnya bisa mengubah cara kita berpikir, bertindak, dan berhubungan antar-anak bangsa untuk menghayati Pancasila," ujar Jokowi. Di dunia yang berubah cepat, tambah Presiden, dibutuhkan insan yang berdikari, mengutamakan nilai budi pekerti, kepatutan, sopan santun, dan toleransi. Natal juga harus membawa semangat kebersahajaan untuk berani mengatakan cukup, semangat untuk rela berbagi, dan tak menghamburkan uang, juga perkecil jurang antara kaya dan miskin. "Natal tanpa perubahan perilaku hanyalah sandiwara," ucap Jokowi mengutip Paus Fransiskus. Acara ini dihadiri Menteri Perdagangan yang juga Ketua Umum Panitia Perayaaan Natal Nasional Thomas Trikasih Lembong. Hadir pula Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti, dan Gubernur NTT Frans Lebu Raya. Ikuti perkembangan berita ini dalam topik: Natal dan Tahun Baru PenulisIhsanuddin EditorBayu Galih KOMENTAR Ada 0 komentar untuk artikel ini Kompas.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE TERKINI LAINNYA Komisi I DPR Keberatan Arab Saudi Eksekusi Mati TKI Tanpa Notifikasi NASIONAL 20/03/2018, 12:36 WIB Kronologi Pemuda Paksa Pasang Cincin hingga Hampir Diamputasi Demi Sebuah Drama REGIONAL 20/03/2018, 12:31 WIB Fadli Zon Optimistis Bisa Bekerja Sama dengan Utut Adianto di DPR NASIONAL 20/03/2018, 12:27 WIB Biografi Tokoh Dunia: Paul von Lettow-Vorbeck INTERNASIONAL 20/03/2018, 12:26 WIB Anies Sebut Kulit Kabel Sudah Dibersihkan dari Gorong-gorong Balai Kota MEGAPOLITAN 20/03/2018, 12:26 WIB Zaini Dieksekusi Mati Arab Saudi, "Bargaining Position" Pemerintah Dinilai Lemah NASIONAL 20/03/2018, 12:24 WIB Ini Video dan Foto Kondisi Lautan Sampah Muara Angke Terkini... MEGAPOLITAN 20/03/2018, 12:18 WIB Setjen DPR Siapkan Ruangan untuk Utut Adianto NASIONAL 20/03/2018, 12:12 WIB Kasus Suap Wali Kota Kendari, KPK Periksa Ketua KPU Sultra NASIONAL 20/03/2018, 12:07 WIB Migrant Care: Arab Saudi Sudah Eksekusi Mati 5 TKI Tanpa Pemberitahuan NASIONAL 20/03/2018, 12:06 WIB Fadli Zon Kritik Luhut yang Ancam Orang Asal-asalan Kritik Pemerintah NASIONAL 20/03/2018, 12:02 WIB Di Depan Kedubes Arab Saudi, Demonstran Teriak "Stop Hukuman Mati" MEGAPOLITAN 20/03/2018, 12:00 WIB Kulit Kabel di Gorong-gorong Terus Berulang, Sandiaga Mau Lapor Polisi MEGAPOLITAN 20/03/2018, 11:55 WIB Respons PAN atas Kegeraman Luhut Pandjaitan NASIONAL 20/03/2018, 11:50 WIB Duterte Menentang Lolosnya RUU Perceraian oleh DPR Filipina INTERNASIONAL 20/03/2018, 11:49 WIB LOAD MORE TERPOPULER 1 Geram, Luhut Ancam Bongkar Dosa Orang yang Asal Kritik Pemerintah Dibaca 109.624 kali 2 Pasca-eksekusi Mati TKI, Indonesia Ditantang Pulangkan Dubes Arab Saudi Dibaca 92.348 kali 3 Gedung DPR Terbakar Dibaca 37.434 kali 4 Mahyudin: Saya Akan Bela Hak Saya, Golkar Bukan Punya Airlangga! Dibaca 20.752 kali 5 Mantan Karyawan Sebut First Travel Biayai Umrah Syahrini Dibaca 20.558 kali NOW TRENDING Menteri Susi: Enggak Boleh Lagi "Ngebom", Ikan Habis, Karang Hancur... Kronologi Pemuda Paksa Pasang Cincin hingga Hampir Diamputasi Demi Sebuah Drama Anies Sebut Kulit Kabel Sudah Dibersihkan dari Gorong-gorong Balai Kota Cak Imin Kecewa Raja Salman Abaikan Rasa Hormat yang Ditunjukkan Indonesia Giliran Ghea yang Tersingkir dari Indonesian Idol 2018 BCL dan Maia Estianty Nilai Kebijakan Hak Veto Sudah Terlambat 10 Pemain Liga 1 dengan Nilai Pasar Tertinggi, 3 dari Persib Bandung Berpeluang Jatuh di Indonesia, Tiangong-1 Akan Terlihat di 3 Kota Ini SOCIAL BUZZ Kompas.com @kompascom Bahas Strategi Komunikasi Jelang 2019, Gerindra Kumpulkan Kader Partai https://t.co/qP8vcSte4D 0 s Kompas.com @kompascom Komisi I DPR Keberatan Arab Saudi Eksekusi Mati TKI Tanpa Notifikasi https://t.co/lImkDUNST7 0 s KOMPAS TV @KompasTV Anies Sebut Kulit Kabel Sudah Dibersihkan dari Gorong-gorong Balai Kota https://t.co/w1TXSPCy4R 18 s KOMPAS TV @KompasTV Kronologi Pemuda Paksa Pasang Cincin hingga Hampir Diamputasi Demi Sebuah Drama https://t.co/hwGC8gLFpA 18 s Kompas.com @kompascom Kronologi Pemuda Paksa Pasang Cincin hingga Hampir Diamputasi Demi Sebuah Drama https://t.co/dy8WUMRLQ2 2 m Close Ads X News Nasional Regional Megapolitan Internasional Surat Pembaca Sains Edukasi Olahraga Ekonomi Bola Tekno Entertainment Otomotif Travel Health Lifestyle Properti Kolom Images TV VIK Indeks Berita Indeks Headline Indeks Topik Pilihan Indeks Terpopuler Kabar Palmerah About Us Advertise Policy Pedoman Media Siber Career Contact Us Copyright 2008 - 2018 PT. Kompas Cyber Media ( Kompas Gramedia Digital Group). All rights reserved.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi: Saatnya Tinggalkan Kultur Kepalsuan dan Kemunafikan", https://nasional.kompas.com/read/2015/12/28/16522961/Jokowi.Saatnya.Tinggalkan.Kultur.Kepalsuan.dan.Kemunafikan.
Penulis : Ihsanuddin
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi: Saatnya Tinggalkan Kultur Kepalsuan dan Kemunafikan", https://nasional.kompas.com/read/2015/12/28/16522961/Jokowi.Saatnya.Tinggalkan.Kultur.Kepalsuan.dan.Kemunafikan.
Penulis : Ihsanuddin
Komentar
Posting Komentar