Langsung ke konten utama

Pemalsuan Kitab Diwan Asy-Syafi'i

Pemalsuan Kitab Diwan Asy-Syafi'i

Telah berabad-abad lamanya para ulama mewarisi ilmu mereka kepada generasi setelahnya melalui buku yang mereka tulis. Buku menjadi sandaran utama umat dalam mencari kebenaran dan petunjuk Tuhan. Lalu apa jadinya jika buku-buku para ulama ang mewarisi ilmu dan petunjuk itu dikotori, diselewengkan, bahkan dipalsukan? Kemana lagi umat ini hendak mencari kebenaran?

Begitulah salafi Wahabi, mereka tidak merasa risih dan sungkan untuk menghilangkan beberapa bait syair Imam Syafi’I yang sangat vital terkait ajaran tasawuf. Nasehat Imam Syafi’i ini mereka pandang sangat bertentangan dengan faham mereka. Inilah bait yang mereka hilangkan dari buku Diwan al-Imam asy-Syafi’i pada halaman 47 dari buku mereka (Muhammad ibnu Idris asy-Syafi’i: Diwan al-Imam Asy-Syafi’i, Dar al-Jil, Beirut, Lebanon 1974, h. 34) :


ΩΩ‚ΩŠΩ‡Ψ§ و ءوفيا فكن Ω„ΩŠΨ³ واحدا * فΨ₯Ω†ΩŠ و Ψ­Ω€Ω€Ω€Ω‚ Ψ§Ω„Ω„Ω‡ Ψ₯ΩŠΩ€Ω€Ω€Ψ§Ωƒ Ψ£Ω†Ω€Ω€Ω€Ω€Ψ΅Ψ­
فذالك Ω‚Ψ§Ψ³ Ω„Ω… ΩŠΩ€Ω€Ω€Ψ°Ω‚ Ω‚Ω€Ω„Ω€Ω€Ψ¨Ω‡ ΨͺΩ‚Ω‰ * ΩˆΩ‡Ψ°Ψ§ Ψ¬Ω‡ΩˆΩ„ ΩƒΩŠΩ Ψ°ΩˆΨ§Ω„Ψ¬Ω‡Ω„ ΩŠΨ΅Ω„Ψ­


”Jadilah ahli fikih dan sufi sekaligus, jangan hanya salah satunya. Sungguh demi Allah, saya benar-benar ingin memberikan nasehat padamu.

Orang yang ini (yang hanya mempelajari ilmu fikih tapi tidak mau menjalani tasawuf), maka hatinya keras dan tidak dapat merasakan lezatnya taqwa. Sebaliknya, orang yang itu (yang hanya menjalani tasawuf tapi tidak mau mempelajari fikih), maka ia akan bodoh, sehingga bagaimana bisa dia menjadi benar?”

Sekte salafi wahabi menyadari bahwa buku merupakan salah satu media paling efektif untuk mengarahkan umat pada faham sesat yang mereka inginkan. Karenanya tidak aneh jika mereka sangat concern dalam ranah perbukuan, penerbitan, dan penerjemahan. Beragam jenis buku-buku kertas maupun ebook digital mereka terbitkan dan cetak untuk dibagikan baik secara gratis maupun dengan dijual dengan harga murah!. Hal yang sama juga terjadi pada Kitab Diwan Syafi’i versi elektronik (e-book). Silahkan anda unduh kitab tersebut dari alamat berikut :

Lihatlah!! Maka pada e-book tersebut ucapan Imam Syafi’i di atas telah hilang!

Padahal pada kitab Diwan Imam Syafi’ terbitan lain, semisal tebitan Beirut dan Damaskus, bait kalimat tersebut masih ada. Dibawah ini adalah scan buku Diwan Imam Syafi’i terbitan Dar al-Jil, Beirut, tahun 1974, halaman 34:

Isi buku tersebut sama persis dengan buku terbitan Dar al-Kutub al-Ilmiyah, Beirut, tahun 1986, halaman 48 di bawah ini:

Nah, sekarang silahkan anda buka sekali lagi file / kitab unduhan dari situs almeshkat tersebut. Jika anda baca buku hasil download dari almeshkat tersebut, maka nasehat Imam Syafi’i tentang tasawuf yang ada dalam versi cetakan itu telah raib entah kemana bagai ditelan bumi!

[Dikutip dari Buku "Mereka Memalsukan Kitab-kitab karya ulama klasik", dengan sedikit perubahan dan penambahan seperlunya yang tidak merubah maksud dan tujuan penulisan]

SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
35 Komentar
Komentar
Rochmad Tri Haryadi merubah tanda baca saja sudah cukup merubah arti,,apalagi merubah kata dan kalimat,,,wahabi punya kerja yaa
Kelola
6t
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Muhammad Yasir Arafat good job bin siiiip markopip bin top markotop 
Kelola
6t
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Abu Syihab kitab hasyiatush -showi syarah tafsir jalalain kepunyaan abu yg ada diperpustakaan abu cetakan darul fikr beirut juga kena pemalsuan oleh golongan wahabi salafi pada tafsiran QS Al-Fathir ayat 7-8......sungguh tindakan kriminal dan harus diadili
Kelola
6t
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Abu Syihab
Ψ§Ω„Ψ₯Ω…Ψ§Ω… Ψ§Ω„Ψ΅Ψ§ΩˆΩŠ Ψ§Ω„Ω…Ψ§Ω„ΩƒΩŠ Ψ΅Ψ§Ψ­Ψ¨ Ψ§Ω„Ψ­Ψ§Ψ΄ΩŠΨ© Ψ§Ω„Ψ΄Ω‡ΩŠΨ±Ψ© ΨΉΩ„Ω‰ Ψͺفسير Ψ§Ω„Ψ¬Ω„Ψ§Ω„ΩŠΩ† ΩˆΩ‚ΩˆΩ„Ω‡ في Ω…Ψ­Ω…Ψ― Ψ§Ψ¨Ω† ΨΉΨ¨Ψ― Ψ§Ω„ΩˆΩ‡Ψ§Ψ¨

Ψ¨Ψ³Ω… Ψ§Ω„Ω„Ω‡ Ψ§Ω„Ψ±Ψ­Ω…Ω† Ψ§Ω„Ψ±Ψ­ΩŠΩ…
...Lihat Lainnya
Kelola
6t
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Abu Syihab itulah yang asli tapi karena tangan jahil dan jahat komentar dari syekh Imam Ash-Showi tentang wahabinya dihapus
Kelola
6t
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Abu Syihab dan pemalsuan juga terdapat pada maktabah syamilah
Kelola
6t
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Abu Syihab begitu juga pemalsuan terhadap kitab Raddul Muktar karangan syekh Ibnu Abidin Al-Hanafi seharusnya kalimat yg dibawah ini tidak dibuang "Ω…Ψ·Ω„Ψ¨ في Ψ£ΨͺΨ¨Ψ§ΨΉ ...Lihat Lainnya
Kelola
6t
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Ahmad Zain semoga generasi muda islam semangat untuk meluruskan kitab2 ulama yg dirubah oleh orang2 jahil itu.jangan biarkan orang2 jahil itu merusak islam .semoga alloh senantiasa beri pertolongan pd kita
Kelola
6t
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Mudasir Takeia Ols Tentunya ulama yg mempunyai sanad dn ulama yg bnr2 alim alamah..
Kelola
6t
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Ahmad Zain semoga pengikut wahabi bisa sadar dan menyadarinya .dan mau menerima saran &nasehat sesama muslim
Kelola
6t
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Muhammad Putut Marto Wijaya Mereka yg mendapat ijazah atas sembuah kitab dan ilmu maka akan mehafal memahami dan mengajarkan dan mereka yg hanya mengetahui tanpa ijazah tentang kitab dan ilmu maka hanya akan ngutip dgn ju2r begitulah mekanisme aswaja berkerja
Kelola
6t
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Sebutir Debu wahabi emang kutu buku,,, hehehehe
Kelola
6t
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
6t
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Arwandi Abu Zahra Alhmdllh ktb ana msh komplit.
Kelola
6t
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Mohammad Luqman Firmansyah syukurlah... tidak kena tangan2 jahil wahabi, hehe
Kelola
6t
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Arwandi Abu Zahra ana ada 2 ktb.
Kedua,a trbitan darul fikr,yg satu tahkikan Lajnah Darul Fikr,yg satu,a tahkik Syaikh Muhammad Abdurrahim.
Alhmdllh 22,a msh utuh.
Kelola
6t
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Mohammad Luqman Firmansyah syukurlah.. kang,, klo ada bukti2 pemalsuan, di scan aja ya kang, bikinin artikel hehe,,
Kelola
6t
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Arwandi Abu Zahra sip,insyallah.
Kelola
6t
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
El Wafi Siap mbungkus kang luqman
Kelola
6t
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Giga Talawengkar ga kapok2,,, begitulah islam yang murni. menjunjung tinggi ajaran 'pemalsuan' hahahaha,, 
Kelola
6t
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Reychan Shona Al-Kafy Tadz,tlg tag jga yo,
Syukron
Kelola
6t
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Asimun Ibnu Mas'ud Subhanalloh ilmu yg sangat bermanfa'at dan bukti yg ga bisa dibantah tentunya, syukron ya akhi yarhamukumulloh
Kelola
6t
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Nur Mala Dewi shohih akhi lukman, barakallahu fik
Kelola
6t
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Abdullah Al Asyghar yang dihilang banyak juga.. ana sort dari bab "ha" yang hiang adalah diwan yang berkaitan dengan "firasatul faqih" dan al faqih wa sshufi.. huadehhh.. 

alfaqih wa shufi adalah diwan yng disebut oleh admin diatas..
Kelola
4t
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Agus Hasan Bashori betul sekali kawan-kawan, kita harus belajar yang benar, jujur dan ikhlas, lalu mengambil kebenaran dari mana saja dari siapa saja. silakan baca makalah-makalah ini
Kelola
4t
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Ibnu Hasan Al-Amin Hakikatnya, kebanyakan ahli sufi itu adalah bodoh-bodoh belaka, tidak faqih, maka tercelalah mereka itu.
Kelola
1t
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Lihat Terjemahan
Ibnu Hasan Al-Amin Namun para sufi yang bodoh-bodoh itu merasakan diri mereka faqih lagi bijak lantas sesiapa sahaja yang bantah akan kebodohan mereka itu akan mereka wahabi-kan.
Kelola
1t
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Lihat Terjemahan
Nur Khalishah Khianat & tidak amanah terhadap Imam Syafie

Mengambil hanya sebahagian ayat dari kitab Al Manaqib Al-Syafie adalah perbuatan tidak adil, tidak amanah, berniat buruk dan mengkhianati terhadap Imam As Syafie.
...Lihat Lainnya
Kelola
30mTelah disunting
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Lihat Terjemahan
30m
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan


Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKALAH IMPLEMENTASI STRATEGI

Pertempuran Permulaan

PROSES PRODUKSI DEPARTEMENT SPINNING IV