Perang Lahir Perang Batin

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuhu
Bismillah washalau wassalamu ala Rasulillah
Perang Lahir Perang Batin
Di Madrasah, Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani rah.a. memberikan nasihatnya pada hari Ahad pagi, 16 Dzul-qadah, 545 H, yang terangkum dalam kitab Futuhul Ghaib sebagai berikut.
Peperangan lahir dan peperangan batin adalah dua peperangan yang telah diberitahukan oleh Allah Swt. Adapun yang dimaksud dengan peperangan batin adalah memerangi nafsu, keinginan, watak, syaitan, bertaubat dari segala kesalahan, dan meninggalkan keinginan dari perkara-perkara yang diharamkan.
Bertempur untuk melawan orang kafir yang menentang Allah dan Rasul-Nya adalah perjuangan lahir. Perang itu dilakukan dengan menggunakan pedang, panah, dan tombak, membunuh dan dibunuh. Namun demikian, sesungguhnya peperangan batin sesungguhnya lebih berat dari peperangan lahir, karena peperangan batin dilakukan terus-menerus dan berulang-ulang.
Perang batin memang lebih berat ketimbang perang lahir. Betapa tidak, karena perang batin adalah memutuskan hawa nafsu dari perkara-perkara yang diharamkan, kemudian menjalankan perintah agama dan meninggalkan larangan-Nya. Akan meraih kejayaan di dunia dan akhirat bagi orang yang mengikuti Allah Swt dalam dua pertempuran tersebut.
Bagi yang gugur syahid, luka-luka ditubuhnya bagaikan alat bekam yang ada di tangan salah seorang ahli bekam, yakni tidak terasa sakit sama sekali. Bagi seorang pejuang yang melawan hawa nafsunya dan bertaubat dari dosa-dosanya, kematian laksana minum air segar bagi orang yang tengah mengalami kehausan.
Semoga Allah Ta'ala mengampuni dan menolong kita melawan hawa nafsu, amin Allaahumma amin
Barakallahu fiikumFoto Mohamat Syarif Tuasikal.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKALAH IMPLEMENTASI STRATEGI

Pertempuran Permulaan

PROSES PRODUKSI DEPARTEMENT SPINNING IV