SANTRI : terima kasih kiai, πππ
SANTRI : kiai barusan aku jadi Khatib dan Imam di kampung sebelah
KIAI : bagus nak, amalkan ilmu yang kau miliki dengan istiqomah
SANTRI : iya kiai, ku baca saja barusan surat-surat yang panjang, biar salatnya khusyu'
KIAI : jangan seperti politisi nak, kerjanya pencitraan, jadi Imam ya Imam saja, jangan tiru akhlak mereka
SANTRI : maksudnya apa kiai?
KIAI : apa kau tak lihat ada makmum mu yang sudah tua renta, tidak kuat jika berdiri lama kalau kau baca surat-surat yang panjang, kasihanilah mereka, kurangi nafsu ibadahmu demi mereka yang tidak kuat mengikutimu, kalau kau salat sendirian ya silakan saja, ini kau bawa orang satu mesjid. berlapanglah sedikit nak!! jangan hanya karena kau ingin dianggap faham agama lalu kau baca surat panjang, ukur dulu kondisi jamaahmu nak!!
SANTRI : baik kiai, ini tidak akan terulang lagi, nanti ku lihat dulu kondisi jama'ahku
KIAI : itu lebih bagus nak! silakan itu kopi diatas meja, minumlah dulu, nanti keburu dingin
SANTRI : terima kasih kiai,
π
π
π



Komentar
Posting Komentar