Sulthonul Qulub Al Habib Munzir bin Fuad Al Musawa:

Sulthonul Qulub Al Habib Munzir bin Fuad Al Musawa:
Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah,
Dikatakan oleh Syaikh Abdullah Basaudan dalam rangkaian hadrahnya:
يَارَبِّ مَا مَعَنَا عَمَلْ * وَكَسْبُنَا كُلُّهُ زَلَلْ
لَكِنْ لَنَا فِيْكَ أَمَلْ * تُحْيِي اْلعِظَامَ الرَّامَّةْ
“Amal-amal kami tiada artinya dibanding kenikmatan yang Engkau berikan, tetapi kami mempunyai cita-cita karena Engkau mampu menghidupkan kembali tulang-tulang yang sudah menjadi tanah”. Allah mampu menghidupkan kembali tulang-tulang yang sudah membusuk dan hancur menjadi tanah, muncul lagi menjadi jasad yang sempurna. Bahkan dari sebutir sel, Allah tumbuhkan menjadi manusia yang bergerak, mendengar, melihat, berkuasa, zhalim, shalih, dan berbuat segala sesuatu di dunia ini adalah dari sebutir sel yang tidak terlihat mata. Allah bisa melipat gandakan apa yang kita miliki dari ketakwaan kita yang sedikit, Allah bisa angkat dan tumbuhkan dengan niat mulia kita hingga menjadi besar dan agung.
Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah,
Allah subhanahu wata’ala juga berfirman:
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مِنْ أَمْرِهِ يُسْرًا( الطلاق: 4 )
” Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya”. ( QS. At Thalaq: 4 )
Orang yang belum mendengar ayat ini mungkin masih sering merasa:
” aku ini sering berbuat semampuku, bertakwa dan beramal tetapi aku masih terus dalam kesulitan”,
sekarang kita telah mendengar ayat ini dan kita tidak mendengarnya kecuali dengan izin Allah subhanahu wata’ala, maka percayalah dengan ketakwaan kita akan terbuka segala kemudahan, namun jangan beribadah kepada Allah karena untuk mendapatkan kemudahan, tetapi beribadahlah kepada Allah untuk ridha Allah , maka Allah akan memberimu kemudahan, karena takwa itu bukan ibadah untuk mendapat kemudahan, tetapi takwa adalah beribadah kepada Allah maka Allah yang akan memberikan kemudahan karena kemudahan hanyalah milik-Nya.
Kemudahan itu sendiri tidak memilikinya sendiri, tetapi kemudahan itu ada yang memilikinya yaitu Allah, jika kita mengarah kepada pemiliknya maka Sang pemilik pun telah berjanji bahwa “kemudahan dalam genggaman-Ku, dan yang mendekat kepada-Ku maka akan Kujadikan setiap masalah menjadi mudah”,
janji Rabbul ‘alamin pemilik dunia dan akhirah, ambillah dan yakinlah dengan janji Allah yang telah kita dengar ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKALAH IMPLEMENTASI STRATEGI

Pertempuran Permulaan

PROSES PRODUKSI DEPARTEMENT SPINNING IV