MEMEJAMKAN MATA KETIKA SHALAT

MEMEJAMKAN MATA KETIKA SHALAT
Sebagaimana diterangkan dalam kitab-kitab fiqih bahwasanya disunatkan bagi orang yang sedang sholat untuk mengarahan pandangannya ketempat sujudnya, dari sini muncul satu permasalahan tentang hukum memejamkan mata ketika sholat, yang akhirnya memunculkan dua pendapat berbeda:
Menurut Syekh Al-Abdari, salah seorang ashhab Syafi’i, memejamkan mata saat sholat hukumnya makruh, pendapat ini dinuqil dari tabi’in, alasannya bahwa hal tersebut merupakan kebiasaan orang-orang yahudi. Begitu juga tidak ditemukan riwayat bahwa nabi atau shohabat pernah sholat dengan memejamkan mata. Bahkan terdapat satu hadits yang melarang memejamkan mata ketika sholat;
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِذَا قَامَ أَحَدُكُمْ فِي الصَّلَاةِ فَلَا يَغْمِضْ عَيْنَيْهِ
Dari Ibnu Abbas, beliau berkata, Rosululloh saw bersabda : “Jika salah seorang diantara kamu sekalian sedang sholat, janganlah memejamkan kedua matanya.” (Al-Mu’jam Al-Kabir Lith-Thabrani, no.10956).
Sedangkan menurut pendapat yang dipilih oleh Imam Nawawi, memejamkan mata ketika sholat hukumnya boleh, tidak makruh jika tidak mengkhawatirkan terjadinya bahaya bagi dirinya atau orang lain, Alasannya karena tidak ditemukan larangan mengenai hal tersebut.
Alasan kedua, bahwa dengan memejamkan mata, seseorang dapat menghindarkan dirinya dari melihat hal-hal yang mengganggu kekhusu’annya, padahal khusu’ adalah ruh dari sholat . Karena itulah Syekh Ibnu Abdissalam memfatwakan bahwasanya jika orang yang sholat jika tidak memejamkan kedua mata akan membuat kekhusu’annya tergangu, maka sholat dengan memejamkan mata lebih baik dari pada membuka mata.
Imam Ar-Romli menegaskan, disunatkan memejamkan mata ketika sholat jika didepannya terdapat tembok yang dihiasi atau hal-hal apa saja yang dapat mengganggu pikirannya. Bahkan bisa jadi wajib memejamkan mata jikalau di depannya terdapat hal-hal yang haram untuk dilihat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKALAH IMPLEMENTASI STRATEGI

Pertempuran Permulaan

PROSES PRODUKSI DEPARTEMENT SPINNING IV